PENGENALAN TERHADAP HARD DISK
- Pengertian Hard disk
Hard Drive:
sebuah peranti penyimpanan (storage) yang merekam data secara cepat
menjadi pulsa magnetik pada sebuah platter/disk metal yang berputar.
Bila sebuah CPU merupakan otak dari sebuah PC, maka hard drive berfungsi
sebagai jantungnya, memompa data vital ke seluruh sistem. Sebagai
komponen yang menggerakkan komputer secara virtual, hard drive juga
merupakan sesuatu yang misterius
.
Kebanyakan orang tidak dapat melihat bagian dalam dari sebuah hard
drive, terhalang oleh penutup alumuniumnya, walau mungkin orang sangat
familiar terhadap file dan program yang disimpan, disalin, dipindahkan,
dan dihapus dari hard drive tersebut.
- Hard drive menjadi media penyimpanan jangka panjang di PC Anda.
- Kapasitas penyimpanan pada hard drive jenis baru meningkat setiap tahunnya (yang terbesar saat ini adalah 80GB), tetapi ukuran fisik dari drive tersebut secara relatif tetap tidak berubah.
- Semakin cepat sebuah drive berputar, semakin cepat Anda mengakses dan mentransfer data.
- Dengan semakin banyaknya hard drive berkapasitas besar di pasaran, biaya untuk sebuah drive (biasanya diukur sebagai berapa dolar per megabyte) semakin turun.
Hard drive menyediakan penyimpanan data dimana semua komputer modern membutuhkannya. Sebuah hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan magnetik melalui permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang bergerak berputar.Prinsip utama sebuah hard drive--penggunaan dari magnetisme untuk menyimpan informasi--sangat miri dengan yang digunakan pada sebuah perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data Anda dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.
Setiap hard disk individual dalam sebuah drive dinamakan sebagai platter (pelat/disk metal). Sebuah hard drive berkapasitas besar biasanya berisi beberapa platter berdiameter 3,5 inci dan menggunakan kedua sisinya sebagai media penyimpanan. Drivenya itu sendiri memiliki sebuah motor yang berputar pada kecepatan 4.500 hingga 15.000 rotasi per menit.
Hard
drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk
menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive
memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak,
dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya.
Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh
buah head yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik.
Elemen lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca. Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.
Diposkan oleh Yugo Bimawan di 11:16:00 PM
Hardisk
merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai
pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data
disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track
dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk
menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head
inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk
dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari
sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka
head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk
mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk
merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan
data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya
program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga
membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu
instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari
kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket
biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme
yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada
disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang
harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau
menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah
lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media
penyimpanan disket konvensional tersebut.
- CARA KERJA HARD DISK
- Langkah Pertama
Dilakukan
pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi
sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
- Langkah Kedua
Harddisk
akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang
dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di
track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian
informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola
geometris. Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah
pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan
sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya
mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk
memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder
mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
- Langkah Ketiga
Pengendali
program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah
informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki
oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
Bila
sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara
langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh
informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
Dalam
banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di
atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power
pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam
rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk
menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama
proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada
silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
Nah,
papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk
menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah
berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head
tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track
demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan
waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian
siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
- Langkah Terakhir
Papan
pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju
ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian
dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk
kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita
jalankan.
Kesimpulannya cara kerja Hard Disk sebagai berikut:
- Pada saat berhenti head berada diatas piringan hard disk.
- Pada saat diaktifkan piringan hard disk berputar di spindel.Perputaran yang standar ialah 5200rpm-10000rpm,sedangkan yang khusus 7200-1500rpm.
- Pada saaat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan hard disk sedangkan head bergerak ke kiri ke kanan.
- Pada saat mengembang itu baru head melakukan pembacaan dan menulis
- Motor spindel berputar berlawanan dengan arah jarum jam.
- Karna perputaran sangat cepat akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada pletter.
- Pada saat komputer/hard disk dimatikan membuat head mendarat /berhenti pada tempat tertentu,disebut landing zone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar